My "Semrawut" planning



Waktu itu gue lagi punya rencana mau pergi ke sebuah kota yang ber bernama “PB” , tapi gue nggak bakal bilang sama kalian semua kalau “PB” itu kepanjangan dari Pekan Baru karena ini rahasia gue sorry ya . . Waktu gue kesana gue ingat banget itu kapan , yaitu pas hari apa gue lupa . Sebenarnya rencananya gue mau kesana naik pesawat . Yang gue tau pesawat itu kendaraan umum  , dan yang gue tahu juga kendaraan umum itu biasanya lewat di jalan raya yang lokasinya gak jauh dari rumah gue . Gue udah dandan se keren mungkin . Langsung aja gue berangkat .Mungkin hari itu gue lagi sial , gue udah nunggu berjam – jam ternyata gak ada satu pesawat pun yang lewat , gue sampai heran . Gue nyari – nyari diterminal gak ada satu pesawat pun disana . Yang gue lihat Cuma ada tukang parkir motor . Terlintas dipikiran gue tentang profesi tukang parkir . Gue samperin itu tukang parkir .

“Bang udah lama jadi tukang parkir” tanya gue.

Dengan sombongnya dia berkata “Wah saya udah lama banget mas jadi tukang parkir, kira kira udah (ngitung sambil mikir) 2 hari mas”

“Ooo lama banget ya ...  2 hari ya ” kata gue .

“Pak mau jadi tukang parkir yang kaya gak” tanya gue .

“Mau banget mas , gimana caranya ” tanya dia penasaran.

“Gimana kalau jadi tukang parkir pesawat aja bang, kalau jadi tukang parkir mobil paling satu mobil seribu rupiah kan pesawat gedenya berkali kali lipat dari gede mobil , satu pesawat bisa nyampe seratus ribu mas . Dan kalo pesawat yang parkir ada banyak pasti jadi cepet kaya” kata gue nyaranin .

“Iya juga ya mas , makasih atas sarannya mulai sekarang saya akan jadi tukang parkir pesawat . Saya pergi dulu mas mau nyari pesawat yang lagi parkir” kata tukang parkir .

Setelah itu gue seneng banget karena gue udah memberi saran yang bermanfaat bagi orang , dan gue yakin saran gue tadi emang oke .  Gue langsung bergegas buat ngelanjutin perjalanan gue menuju kota “PB” .  Dan akhirnya gue mutusin untuk naik bajaj .

Setelah gue naik gue merenung sejenak .

“Astagfirullah” gue baru inget ternyata pesawat itu adanya di bandara . Pantesan gue dari tadi gak iihat peswat kan gue nyarinya diterminal . Akhirnya gue minta dianterin ke Bandara sama abang bajaj nya . Setelah gue menempuh perjalanan yang lama banget sekitar emmmm (ngitung) 5 menit akhirnya gue sampai di bandara .

Gue langsung beli tiket . Dan disitu gue lihat abang tukang perkir yang ada diterminal tadi sekarang udah jadi tukang parkir pesawat . Gue seneng banget . Dari dandananya dia udah jadi orang kaya karena gue lihat dia jadi tukang parkir pesawat yang pake jas 
Previous
Next Post »